This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Jumat, 06 Desember 2013

Unsur-unsur Intrinsik Teks Drama

Unsur-unsur intrinsik drama adalah sebagai berikut.
a. Plot atau kerangka cerita, merupakan jalinan cerita atau kerangka dari
awal hingga akhir yang merupakan jalinan konflik antara dua tokoh yang
berlawanan. Unsur-unsur plot dijelaskan di bawah ini.
1) Pelukisan awal cerita.
2) Komplikasi atau pertikaian awal.
3) Klimaks atau titik puncak cerita.
4) Resolusi atau penyelesaian.
5) Keputusan.
Plot atau kerangka cerita drama ada tiga jenis, yaitu sebagai berikut.
1) Sirkuler, artinya cerita berkisar pada satu peristiwa saja.
2) Linier, artinya cerita bergerak secara berurutan dari A-Z.
3) Episodik, yaitu jalinan cerita itu terpisah, kemudian bertemu pada akhir
cerita.
b. Penokohan atau perwatakan, yaitu orang yang berperan dalam drama.
Perwatakan penokohan dapat dibedakan menjadi berikut ini.
1) Protagonis, yaitu tokoh yang mendukung cerita.
2) Antagonis, yaitu tokoh yang menentang cerita.
3) Tritagonis, yaitu tokoh pembantu, baik untuk tokoh protagonis maupun
antagonis.
c. Dialog, yaitu percakapan dalam drama. Dalam drama, dialog harus
memenuhi dua tuntutan berikut ini.
1) Dialog harus menunjang gerak dan laku tokohnya.
2) Dialog dalam pentas harus lebih tajam daripada dialog sehari-hari.
d. Setting/landasan/tempat kejadian cerita biasanya disebut juga latar cerita.
Setting biasanya mencakup hal-hal berikut.
1) Setting tempat berhubungan dengan ruang waktu, misalnya di Jawa
dan tahun berapa.
2) Setting waktu berarti apakah lakon terjadi di waktu siang, sore, atau
malam hari.
e. Tema atau nada dasar cerita merupakan gagasan pokok yang terkandung
dalam drama.
f. Amanat atau pesan pengarang yang hendak disampaikan pengarang
melalui dramanya harus dicari oleh pembaca atau penonton. Amanat
adalah maksud yang terkandung dalam suatu drama.

Perbedaan antara Daftar Pustaka, Kutipan, dan Catatan Kaki.

Daftar pustaka
Pengertian daftar pustaka :
Daftar pustaka (bibliografi) merupakan sebuah daftar yang berisi judul buku-buku, artikel-artikel, dan bahan-bahan penerbitan lainnya, yang mempunyai pertalian dengan sebuah karangan (contohnya: thesis). Melalui daftar pustaka yang disertakan pada akhir tulisan, para pembaca dapat melihat kembali pada sumber aslinya.
Dalam menulis daftar pustaka terdapat hal-hal yang perlu diperhatikan yaitu:
* Daftar pustaka disusun berdasarkan urutan alfabet, berturut-turut dari atas ke bawah, tanpa menggunakan angka arab (1,2,3, dan seterusnya).
* Cara penulisan daftar pustaka sebagai berikut:
Tulis nama pengarang (nama pengarang bagian belakang ditulis terlebih dahulu, baru nama depan)
-Tulislah tahun terbit buku. Setelah tahun terbit diberi tanda titik (.)
-Tulislah judul buku (dengan diberi garis bawah atau cetak miring). Setelah judul buku diberi tanda titik (.).
-Tulislah kota terbit dan nama penerbitnya. Diantara kedua bagian itu diberi tanda titik dua (:). Setelah nama penerbit diberi tanda titik
-Apabila digunakan dua sumber pustaka atau lebih yang sama pengarangnya, maka sumber dirilis dari buku yang lebih dahulu terbit, baru buku yang terbit kemudian. Di antara kedua sumber pustaka itu dibutuhkan tanda garis panjang.
* Untuk penulisan daftar pustaka yang berasal dari internet ada beberapa rumusan pendapat :
Menurut Sophia (2002), komponen suatu bibliografi online adalah:
• Nama Pengarang• Tanggal revisi terakhhir• Judul Makalah• Media yang memuat• URL yang terdiri dari protocol/situs/path/file• Tanggal akses
Winarko memberikan rumusan pencantuman bibliografi online di daftar pustaka sebagai berikut:
Artikel jurnal dari internet: Majalah/Jurnal Online
Penulis, tahun, judul artikel, nama majalah (dengan singkatanresminya), nomor, volume, halaman dan alamat website.*) Nama majalah online harus ditulis miring
Referensi : http://bilikide.blogspot.com/2009/03/daftar-pustaka_8312.html
Kutipan, sebuah kata yang mungkin semua orang belum mengetahui maksudnya apa. Disini saya akan mengulas sedikit mengenai kutipan. Kutipan adalah gagasan, ide, pendapat yang diambil dari berbagai sumber. Proses pengambilan gagasan itu disebut mengutip. Gagasan itu bisa diambil dari kamus, ensiklopedi, artikel, laporan, buku, majalah, internet, dan lain sebagainya.
Tujuan:
Dalam tulisan ilmiah, baik berupa artikel, karya tulis, skripsi, tesis, dan disertasi selalu terdapat kutipan. Kutipan adalah pengokohan argumentasi dalam sebuah karangan. Seorang penulis tidak perlu membuang waktu untuk menyelidiki suatu hal yang sudah dibuktikan kebenarannya oleh penulis lain, penulis cukup mengutip karya orang lain tersebut. Dengan demikian kutipan memiliki fungsi sebagai:
a. landasan teori
b. penguat pendapat penulis
c. penjelasan suatu uraian
d. bahan bukti untuk menunjang pendapat itu
Berdasarkan fungsi di atas seorang penulis harus memperhatikan hal-hal berikut:
1) penulis mempertimbangkan bahwa kutipan itu perlu
2) penulis bertanggung jawab penuh terhadap ketepatan dan ketelitian kutipan
3) kutipan dapat terkait dengan penemuan teori
4) jangan terlalu banyak mempergunakan kutipan langsung
5) penulis mempertimbangkan jenis kutipan, kutipan langsung atau kutipan tak langsung
6) perhatikan teknik penulisan kutipan dan kaitannya dengan sumber rujukan
Fungsi Kutipan
Kutipan memiliki fungsi tersendiri. Fungsi dari kutipan adalah sebagai berikut :
1) Menunjukkan kualitas ilmih yang lebih tinggi.
2) Menunjukkan kecermatan yang lebih akurat.
3) Memudahkan penilaian penggunaan sumber dana.
4) Memudahkan pembedaan data pustaka dan ketergantungan tambahan.
5) Mencegah pengulangan penulisan data pustaka.
6) Meningkatkan estetika penulisan.
7) Memudahkan peninjauan kembali penggunaan referensi, dan memudahkan penyuntingan naskah yang  terkait dengan data pustaka.
Jenis Kutipan
a. Kutipan langsung:
Kutipan Langsung ialah kutipan yang sama persis dengan teks aslinya,tidak boleh ada perubahan.Kalau ada hal yang dinilai salah/meragukan,kita beri tanda ( sic! ),yang artinya kita sekedar mengutip sesuai dengan aslinya dan tidak bertanggung jawab atas kesalahan itu.Demikian juga kalau kita menyesuaikan ejaan,memberi huruf kapital,garis bawah,atau huruf miring,kita perlu menjelaskan hal tersebut, missal [ huruf miring dari pengutip ],[ ejaan disesuaikan dengan EYD ],dll. Bila dalam kutipan terdapat huruf atau kata yang salah lalu dibetulkan oleh pengutip,harus digunakan huruf siku [ ….. ].
b. Kutipan tidak lansung ( Kutipan Isi )
Dalam kutipan tidak langsung kita hanya mengambil intisari pendapat yang kita kutip.Kutipan tidak langsung ditulis menyatu dengan teks yang kita buat dan tidak usah diapit tanda petik.Penyebutan sumber dapat dengan sistem catatan kaki,dapat juga dengan sistem catatan langsung ( catatan perut ) seperti telah dicontohkan.
d. Kutipan pada catatan kaki
e. Kutipan atas ucapan lisan
f. Kutipan dalam kutipan
g. Kutipan langsung pada materi
Referensi :  http://lytasapi.wordpress.com/2010/06/05/pengertian-fungsi-dan-jenis-kutipan/
Catatan Kaki (Footnote)
Pernyataan ilmiah yang kita gunakan dalam tulisan kita harus mencakup beberapa hal. Pertama kita harus mengidentifikasikan orang yang membuat pernyataan tersebut. Kedua, kita harus pula dapat mengidentifikasikan media komunikasi ilmiah tempat pernyataan itu dimuat atau disampaikan. Ketiga, harus pula dapat mengidentifikasikan lembaga yang menerbitkan publikasi ilmiah tersebut serta tempat dan itu tidak diterbitkan, tetapi disampaikan dalam bentuk seminar, maka harus disebutkan tempat, waktu dan lembaga yang melakukan kegiatan tersebut.
Sumber yang lengkap tercantum di dalam daftar kepustakaan. Untuk skripsi/teks sumber dinyatakan dalam bentuk catatan kaki.
1. Fungsi Catatan Kaki
Catatan kaki dicantumkan sebagai pemenuhan kode etik yang berlaku, sebagai penghargaan terhadap karya orang lain.
2. Pemakaian
Catatan kaki dipergunakan sebagai :
a) pendukung keabsahan penemuan atau pernyataan penulis yang tercantum di dalam reks atau sebagai petunjuk sumber;
b) tempat memperluas pembahasan yang diperlukan tetapi tidak relevan jika dimasukkan di dalam teks, penjelasan ini dapat berupa kutipan pula;
c) referensi silang, yaitu petunjuk yang menyatakan pada bagian mana/halaman berapa, hal yang sama dibahas di dalam tulisan;
d) tempat menyatakan penghargaan atas karya atau data yang diterima dari orang lain.
3. Penomoran
Penomoran catatan kaki dilakukan dengan menggurakan angka Arab (1, 2 dan seterusnya) di belakang bagian yang diberi catatan kaki, agak ke atas sedikit tanpa memberikan tanda baca apapun. Nomor itu dapat berurut untuk setiap halaman, setiap bab, atau seluruh tulisan.
4. Penempatan
Catatan kaki dapat ditempatkan langsung di belakang bagian yang diberi keterangan ( catatan kaki langsung) dan diteruskan dengan teks.
Contoh
Peranan. dan tugas kaum pria berbeda dengan dan peranan tugas kaum wanita. Sehubungan dengan, hal itu, Margaret Mead (1935) berdasarkan penelitiannya di beberapa masyarakat di Papua Nuguini, menyatakan bahwa perbedaan itu tidak semata-mata berdasarkan perbedaan jenis kelamin saja, melainkan berhubungan erat dengan kondisi sosial-budaya lingkungannya. 1
Margaret Mead, Sex and Temperament in Three Primitive Societies (New York : The American Library, 1950), pp.
Karena kondisi sosial budaya, mungkin berubah dan berkembang, maka peranan dan tugas itu juga mungkin berubah bertukar atau bergeser.
Antara catatan kaki dengan teks dipisahkan dengan garis sepanjang baris.
Cara yang lebih banyak dilakukan ialah dengan meletakkannya pada bagian bawah (kaki) halaman atau pada akhir setiap bab.

Cara membaca berita yang baik

Menjadi pembaca berita yang baik tentu merupakan keingin kita semua terutama bagi kita yang menginginkan menjadi presenter yang bagus, namun untuk menjadi pembaca berita atau moderator yang baik tentunya tidaklah mudah kita perlu melakukan beberapa latihan, supaya hasilnya maksimal.
Beberapa cara membaca berita yang baik dapat kita jadikan sebagai pedomonan bila kita ingin menjadi pembaca berita yang baik, berikut ini adalah beberapa tips yang dapat kita praktekkan, diantarnya adalah sebagai berikut :
  1. Intonasi
      Dalam membaca berita usahakan intonasi harus setabil naik turunnya diaturnya nada suara disesuaikan dengan berita yang dibacanya supaya pendengar tidak bosan
  2. Arikulasi / Pengucapan
      Dalam Artikulasi/pengucapan harus jelas huruf dan kalimatnya. Artikulasi harus berpedoman pada EYD (ejaan yang disempurnakan)
  3. Volume
      Dalam membaca berita volume suara harus jelas dan mantap, dalam membaca berita volume suara harus menyesuaikan dengan tempat, karena setiap tempat yang digunakan untuk membaca berita memberikan kesan yang berbeda-beda, jika berada didalam ruang yang terbuka usahakan untuk membaca berita dengan suara keras, sebaliknya jika berada dalam ruangan kecil dan tertutup kita tidak perlu membaca berita dengan suara terlalu keras, selain itu kita juga harus bisa menyesuaikan dengan pengeras suara yang digunakan (jika mengunakan pengeras suara)
  4. Tekanan kata-kata
      Tekanan suara harus jelas dan mantap, bila mengunakan kata-kata bahasa indonesia jangan mengunakan penekanan kata-kata untuk bahasa asing seperti bahasa Belanda, Inggris, Arab, dan lain sebagainya.
  5. Kecepatan
      Untuk membaca berita yang baik faktor yang tak kalah pentingnya adalah kecepatan kita dalam membaca berita, kita harus bisa mengatur kecepatannya, membaca tidak perlu terlalu cepat, atau terlalu lambat seperti orang mengeja.
Dalam membaca teks berita untuk orang lain memang lebih sulit ketimbang membacakan berita untuk diri sendiri, alasannya pendengar atau penyimak akan menilai mutu suara kita, dan kita dituntut untuk paham terhadap teks atau berita yang sedang kita baca, jadi sebagai saran apabila kita membaca berita orang lain usahakan kita memahami dahulu sebelum kita membacanya supaya intonasi, kecepatan, volume, tekanan kata-kata dan artikulasinya dapat disesuaikan, semoga cara membaca berita yang baik ini menjadi bahan sebagai gambaran kita sebelum mulai membaca berita.

contoh membuat proposal pensi sekolah

Disusun oleh :

Dinni . I.F

PROPOSAL
PENTAS SENI (PENSI)
SMK NEGERI 3 KOTA BEKASI
I. PENDAHULUAN
Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan limpahan karunia-Nya kepada kita semua.
Budaya merupakan hal yang perlu di lestarikan. Indonesia memiliki beranekaragam budaya yang indah dan tak lepas dari karya seni.
Sesuai dengan program kerja Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) SMK Negeri 3 Kota Bekasi 2011-2012,  kami bermaksud menyelenggarakan Pentas Seni (PENSI).
Dalam rangka meningkatkan apresiasi dan kecintaan para siswa terhadap kesenian dan kebudayaan. Sesuai dengan program kerja OSIS SMK Negeri3 Kota Bekasi , dan untuk mengisi libur tengah semester tahun ini, kami merencanakan untuk mengadakan kegiatan Pentas Seni (PENSI). Melalui beberapa kegiatan ini diharapkan dapat menumbuhkan rasa kecintaan terhadap kesenian dan menjadi refreshing setelah menempuh Ulangan Tengah Semester.
II. DASAR KEGIATAN
1. Progam Kerja OSIS SMK Negeri 3 Kota Bekasi 2011-2012
2. Rapat OSIS SMK Negeri 3 Kota  Bekasi
III. TUJUAN
1. Untuk meningkatkan rasa kecitaan terhadap kesenian Indonesia.
2. Menyalurkan bakat dan minat terhadap kesenian.
3. Mengisi libur tengah semester tahun ajaran 2011-2012
IV. JENIS KEGIATAN
Pentas Seni siswa SMK Negeri 3 Kota Bekasi yang terdiri :
1. Band.
2. Modern Dance.
3. Tari Tradisional.
4. Drama Musikal.
V. PESERTA
 1. Para guru dan Staff tata usaha
2. Siswa SMK Negeri 3 Kota Bekasi
3.Tamu undangan
VI. WAKTU DAN TEMPAT
Hari dan Tanggal        : Sabtu, 24 Desember 2011
Waktu                : 08.00WIB – Selesai.
Tempat               : Lapangan SMK Negeri 3
 Perumahan Mutiara Gading Timur Blok L5 No. 1 Kec. Mustika Jaya Kota Bekasi 17158 .  Telp 021 82616466
VII. SUSUNAN PANITIA
Susunan Panitia :
Pelindung                    : Uu. Saeful Mikdar, S.Pd, MM
Pembina                      : Jaenuddin
Ketua                          : Arga Wirangga
Wakil                           : Ikbal Ibnugrahan
Sekretaris                    : 1. Dinni Islami Fitriani
: 2. Sri Yunidar
Bendahara                   : 1. Anisa Mega
: 2. Bella Fita Pratiwi
Seksi Acara                 : 1. Desy Rahayu Wigawati
                                    : 2. Ahmad Sopian     
Seksi Konsumsi           : 1. Anna Nuraini
: 2. Ari Iskandar
: 3. Najmi Farhan
 :4. Ellis Yulis
Seksi Perlengkapan     : 1. Aditya Rahutomo
: 2. Arief Priyadi
: 3. Danar Maulana.
: 4. Didi Prasetyo
: 5. Eko aprianto
Seksi Dekorasi            : 1. Fitri Sanusi
                                    : 2. Hendy Apriandi
Seksi Dokumentasi     : 1. Eva prilia
                                    : 2. Fadhlir Rahman
Seksi Humas               : 1. Indah Akselia
Seksi Keamanan          :1.  Mustahiq Billah
:2. Luthfan Fauzan
Seksi PPPK                 : 1. Gejora Cahyani.
: 2. Bambang.
Pembantu umun          : 1. Arivin Cahyo Nugraha.
: 2. Eko Purnama.
VII. ESTIMASI BIAYA
Pemasukan:
Iuran Siswa @ Rp 20.000,- X 1900   Rp 38.000.000,-
Donatur Sekolah         Rp 2.500.000 ,-
Total                           Rp 40.500.000,-
Pengeluaran :
Konsumsi @ Rp 5000,- X 2000         Rp 10.000.000,-
Administrasi                                        Rp 500.000,-
Panggung dan sound system              Rp 3.000.000,-
Bintang tamu                                      Rp 25.000.000,-
Kenang-kenangan                               Rp 1.000.000,-
Lain-lain                                              Rp 1.000.000,-
Total                                                   Rp 40.500.000,-
Untuk itu kami mohon sekolah memberikan donatur sebesar Dua Juta Lima Ratus Ribu Rupiah
(Rp. 2.500.000,00).
X. PENUTUP
Demikian proposal kegiatan ini kami buat agar menjadi dasar pertimbangan dalam menyetujui dan mundukung kegiatan ini.
Proposal ini masih jauh dari sempurna, maka kritik dan saran serta masukan yang dapat membantu menyempurnakan pelaksanaan kegiatan selanjutnya sangat kami harapkan.
Atas kesalahan dan kekurangan kami mohon maaf yang sebesar-besarnya.
Bekasi, 3 November 2011
Ketua , Sekretaris,
Arga Wiragga Dinni Islami Fitriani
NIS. 12050 NIS. 12205
Mengetahui,
Ketua OSIS,
Vemby Novembri
NIS. 11594
Wakasek Kesiswaan,                                                                          Pembina Osis
Jaenudin                                                                                            Indah
NIP. 131769222                                                                                 NIP. 131285916
                                               
Menyetujui,
Kepala SMK Negeri 3 Kota Bekasi
Uu. Saeful Mikdar, S.Pd, MM
NIP. 130346212